Entri Populer

Translate

Senin, 04 Februari 2013

Pengaturan Mesin CNC



                        Seorang operator mesin NC/CNC harus memahami persyaratan kerja yang diperlukan sesuai prosedur operas
                    standart ( POS ) pengoperasian mesin cnc. Persyaratan kerja pengoperasian mesin nc/cnc meliputi 
    1. Pemahaman gambar kerja
    2.  Pemasangan benda kerja pada cekam
    3.  Penentuan dan penyetelan posisi pahat
    4.      Kelengkapan dokumen lembaran kerja
.                     Pemahaman benda kerja
Informasi geometris dari suatu benda kerja yang akan dibubut disajikan dalam bentuk gambar kerja. Gambar 
kerja adalah gambar pandangan atau potongan dalam bentuk proyeksi amerika atau proyeksi eropa yang telah 
diberi  ukuran, toleransi, lambang suaian, tanda pengerjaan, dan keterangan gambar lainnya.
Gambar kerja yang disajikan dapat berupa gambar pandangan tunggal atau gambar pandangan majemuk.
Umumnya gambar kerja yang disajikan pada lembaran kerja mesin cnc berupa gambar pandangan tunggal dan 
dilengkapi dengan pengaturan posisi kedudukan ujung mata pahat terhadap kedudukan titik nol benda kerja.
Informasi geometris dari gambar kerja sbb :
a.       Diameter bahan mula-mula 20 mm
b.       Bubut 20 menjadi 16 mm  sepanjang 28 mm
c.        Bubut tirus 2 x 45o dari ukuran panjang 30 mm
d.       Kedudukan ujung mata pahat berjarak 3 mm dari sisi muka benda kerja dan segaris dengan permukaan diameter benda kerja



Contoh gambar benda kerja
               
Dengan memahami gambar kerja benda dan kedudukan awal ujung mata pahat terhadap permukaan dan sisi muka benda kerja, barulah kita dapat membuat pemrograman absolut dan incrimental.

2.       Pemasangan benda kerja pada cekam
Benda kerja yang akan dibubut dapat dipasang pada cekam 3 atau cekam 4. Sewaktu pemasangan benda kerja 
pada cekam, pastikan benda kerja terpasang dan tercekam dengan kencang dan sempurna. Untuk benda kerja 
yang panjang harus disenter oleh ujung senter kepala lepas supaya senter.

3.       Penentuan dan penyetelan posisi pahat
Pemasangan pahat pada rumah revolver harus mengikuti aturan yang telah ditentukan, baik sudut mata pahat 
terhadap benda kerja atau ujung center kepala lepas. Ketentuannya sbb :
a.       Pahat harus dipasang setinggi center.
b.       Sudut λ harus lebih besar dari 900. Jika tidak, kita tidak dapat membubut permukaan ujung benda kerja.
c.        Jangan menggerakkan pahat mengenai benda kerja yang diam, sebab ujung potong mata pahat akan pecah / rusak

Cara menggores penentuan titik awal / referensi ujung pahat, yaitu sbb :
a.       Tentukan jarak titik awal referensi ujung mata pahat terhadap benda kerja, misalnya X = 3 mm dan Z = 3 mm.
b.       Waktu awal program, posisi ujung pahat harus berada pada titik yang telah ditentukan sesuai operasi standar
c.        Metode yang sangat mudah adalah dengan menggores benda permukaan ujung dan permukaan silindris benda kerja yang berputar.
d.       Waktu menggores ujung pahat ke benda kerja, spindle utama harus dihidupkan ( benda kerja dalam keadaan berputar )
Pengaturan posisi pahat / pengesetan setelah memasukkan program dari blok awal (N00) sampai blok akhir (N....) yang ditutup dengan M30. Lakukan proses uji jalan dengan menekan tombol M dari nommor awal sampai nomor akhir program, dan kursor kembali ke nomor awal. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan posisi pahat atau langkah pengesetan (setting).

a.       Pengaturan harga Z / pengaturan 0
1.       Tekan tombol {H/C} sehingga lampu layanan CNC berpindah ke kampu layanan manual.
2.       Aturlah asutan dengan kecepatan rendah.
3.       Hidupkan saklar operasi mesin dengan memutar ke kanan / ke posisi 1
4.       Gerakkan pahat dengan menekan tombol {-Z} hingga menyentuh ujung muka benda kerja, dan
5.       Tekan tombol {DEL} sehingga penunjukan pada monitor Z = 0
6.       Gerakan pahat sejauh Z = 3 mm dengan menekan tombol {+Z} sehingga penunjukan pada monitor Z = 300, lalu tekan INP 2 kali sehingga harga Z tersimpan.


b.       Pengaturan harga X / pengaturan 0
1.       Gerakan pahat dengan menekan tombol {-X} hingga menyentuh permukaan silinder benda kerja
2.       Tekan tombol {DEL} sehingga penunjukan pada sajian / monitor X=0
3.       Gerakan pahat sejauh X=3 mm dengan menekan tombol {+X} sehingga penunjukan pada sajian atau monitor X=300, lalu tekan tombol {INP} 2 kali sehingga harga X tersimpan.

Dari pengaturan harga Z = 3 dan harga X = 3 mm dari permukaan benda kerja inilah yang disebut dengan pengesetan ( setting ). Setelah dilakukan langkah setting pahat, alihkan layanan manual ke layanan CNC dengan menekan tombol H/C. Untuk mengoperasikan mesin secara otomatis, putarlah saklar operasi mesin ke kiri ( ke posisi CNC ), dan tekan tombol {START}, maka mesin mulai jalan secara otomatis hingga akhir program.  

Kelengkapan dokumen lembaran kerja
Lembaran kerja yang berisikan data program pembubutan dari sebuah benda kerja harus memuat secara lengkap dan berurutan dari setiap blok. Setiap blok harus menjelaskan addres yang dituju secara lengkap dan jelas seperti berikut :
a.       Fungsi kerja ( fungsi G dan fungsi M )
b.       Harga X dalam arah positif atau negatif
c.        Harga Z dalam arah positif dan negatif
d.       Harga kecepatan asutan ( Fz dan Fx )
e.        Harga tebal sayatan pemotongan ( H )
Apabila salah memasukkan data program, akibatnya akan fatal dalam pengoperasian CNC seperti eretan menabrak cekam atau kepala lepas. Untuk itu, kelengkapan dokumen lembaran kerja operasi mesin CNC sangat menentukan dalam pengoperasian mesin CNC tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar