Matematika Iseng untuk Rokok

Yang pertama perlu kita ketahui bersama adalah harga sebungkus rokok (kotak setan) itu berapa rupiah.  harga rokok untuk ukuran umur anak muda, 20 tahunan, adalah berkisar 12.000 rupiah/bungkus yang isinya 10 batang rokok., kira-kira kalau saya itu sehari itu merokok antara 5-8 kali. Hitungan ini saya ambil merokok sebelum dan sesudah makan, makan 3 kali sehari. Jadi kita bulatkan saja sehari itu merokok 6 batang. Berarti dalam seminggu merokok 6×7 = 42 batang, 1 bulan 42×4= 168 batang. Jadi dalam sebulan kita bulatkan lagi menjadi 17 Bungkus karena satu bungkus itu 10 batang (168/10= 16,8= 17 bungkus). 17 bungkus itu setara dengan 204.000 rupiah.

Kira-kira begini :

1. Harga Rokok Rp 12.000/bungkus/10 batang
2. 17 bungkus setara dengan Rp 204.000
3. Penggunaan rokok dalam sehari 6 batang
4. Penggunaan rokok dalam seminggu 42 batang
5. Penggunaan rokok dalam sebulan 168 batang
6. Penggunaan rokok dalam sebulan 17 bungkus

 Dari perhitungan pertama diatas didapat perkiraan dari pengeluarannya. Itu untuk penggunaan sehari 6 batang rokok, bagaimana jika sehari menggunakan 1 bungkus? Setelah melakukan perhitungan seperti diatas dalam sebulan bisa mencapai 336.000 rupiah. Jika anda merokok mungkin pengeluaran anda sebesar itu dalam sebulan, kalau saya kira-kira segitu lah, malah bisa lebih. Kalau selanjutnya kita pengen tau berapa sih perbandingannya dengan kebutuhan pokok lainnya. Untuk sementara kita simpan dulu perhitungan ini

Kebutuhan pokok sehari-hari anak kos seoerti saya ini antara lain makan+minum, untuk sekali makan rata-rata butuh 7000. Sehari makan 3x, jadi 3 x 7.000= 21.000 rupiah. Sebulannya berarti 31 x 21.000 = Rp 651.000. Itu belum ditambahkan lagi dengan biaya telekomunikasi, pulsa HP. Yah pukul rata saja untuk sebulan menggunaka Rp 100.000 untuk pulsa HP, ini gak termasuk pulsa buat pacar, yang sms yank pulsa, yank pulsa, jangan di hitunglah.

Dari perhitungan iseng-iseng diatas bisa dilihat perkiraan untuk pengeluaran  dalam sebulan, untuk rokok+makan+minum dan untuk pulsa jadi kira-kira 204.000 + 651.000 + 100.000 = Rp 955.000,

Kesimpulan
   Buat pengeluaran selain rokok mungkin itu wajar tapi untuk pengeluaran rokok itu sendiri saya anggap KURANG AJAR..!! dalam setahun uang terbakar bisa mencapai Rp 4 jutaan lebih, mending di tabung saja,!!